70% Belanja Modal DMAS untuk Pengembangan Infrastruktur

Jakarta – PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) telah mengalokasikan belanja modal hingga Rp 700 miliar pada tahun ini untuk pengembangan infrastruktur dan 25-30% diantaranya untuk pembelian lahan industri. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Direktur Puradelta Lestari, Tondy Suwanto dalam keterangan nya.

"Capex pada tahun ini sekitar Rp700 miliar, dananya dari kas internal,"Kata Tondy

Namun Tondy masih belum bersedia menyebutkan jumlah lahan baru yang nantinya akan diakuisisi. Saat ini jumlah lahan industri perseroan telah mencapai 3.181 hektare dan total cadangan lahan seluas 1.519 hektare. Menurut Tondy untuk penambahan lahan nantinya akan rutin dilakukan setiap tahun, bila perseroan memperoleh harga yang cukup baik.

Pada akhir semester pertama tahun 2019 ini, tercatat PT Puradelta Lestari Tbk, telah membukukan marketing sales sebesar Rp 1,22 Triliun atau 78,08% dari target tahun 2019. Marketing sales perseroan sampai kuartal pertama telah didukung dengan proyek kawasan industri terpadu Kota Deltamas.

“Capaian marketing sales tersebut berasal dari penjualan 25 hektar lahan industri dan 12 lahan komersial,” Jelas Tondy

Tondy juga menjelaskan kondisi ekonomi pada awal tahun ini lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu. Alasannya, pada tahun politik iklim investasi biasanya semakin aman dan potensi pertumbuhan ekonomi lebih baik menjadi harapan di kalangan pelaku pasar. Selain itu, Ia pun menambahkan, kondisi tersebut menjadi sentiment postif terhadap peningkatan penjualan lahan industri.

Pada 2019, DMAS memproyeksikan total permintaan yang masuk baik sekitar 150 ha. Dalam target 2019, luas lahan yang dijual DMAS pada tahun ini bakal lebih besar dari 2018.

Grup Sinarmas ini mencatatkan, segmen lahan industri masih menjadi tulang punggung DMAS. Kendati begitu, perseroan juga terus mengembangkan kawasan hunian dan komersialnya untuk mewujudkan Kota Deltamas sebagai kawasan perkotaan terpadu yang mandiri.