10 Bandara Baru Beroperasi Dalam Kurun Waktu 4 Tahun

Jakarta – Pemerintah kembali menegaskan perwujudan dari pembangunan di beberapa sektor bidang konstruksi, salah satunya adalah penyelesaian 10 bandara baru dalam kurun waktu 4 tahun terakhir. 10 bandara baru ini merupakan bagian dari total 15 bandara yang dibangun pemerintah hingga tahun 2019 nanti.

Bandara pertama yang saat ini telah beroperasi adalah Bandara Letung, Kep. Anambas, Kep. Riau. Salah satu bandara pengumpan ini memiliki panjang runway sepanjang 1.600 m x 30 m dan untuk kapasitas terminal nya seluas 600 meter persegi. Kemudian ada Bandara Namniwel, Maluku yang dibangun dengan memiliki panjang runway seluas 1.600 m x 30 m dengan luas terminal sebesar 1.242 meter persegi.

Kemudian ada juga Bandara Miangas, Sulawesi Utara. Dengan total panjang landasan pacu 1.400 m x 30 m serta dilengkapi dengan runway strip 1.400 m x 150 m dan apron bandara seluas 130 m x 65 m. Lalu ada juga Bandara Morowali, Sulawesi Tengah yang memiliki luas terminal sebesar 1000 meter persegi, runway 1.050 m x 30 m serta luas apron bandara sebesar 80 m x70 m.

Selain itu ada Bandara Maratua, Kalimantan Utara dengan luas runway sebesar 1.600 m x 30 m, kemudian ada Bandara Koroway Batu, Tanah Merah Papua serta Bandara International Kertajati di Majalengka, Jawa Barat. Dengan total luas 96.000 meter persegi yang dinyatakan sebagai bandara terbesar kedua setelah Bandara Soetta.

Lalu ada Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur yang memiliki panjang runway sebesar 2.250 m x 45 m dengan apron bandara seluas 300 m x 123 m. Dan yang terakhir ada Bandara Tebelian, Sintang, Kalimantan Barat yang menjadi Bandara Pengumpan yang memiliki terminal seluas 2.000 meter persegi dan panjang runway seluas 1.650 m x 30 m.