Waskita Karya Targetkan Kepemilikan Tol Sepanjang 1.000 Km Hingga Tahun Ini

08/08/2016

Tidak berkategori

JAKARTA — PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) hingga akhir tahun ini menargetkan memiliki jalan bebas hambatan atau jalan tol sepanjang 1.000 kilometer (km).

Hingga saat ini, dari yang sudah ditargetkan, perseroan telah menyelesaikan pembangunan tol sepanjang sekitar 750 km yang terbagi dalam 15 ruas.

"Sampai saat ini kepemilikan Waskita 15 ruas total 750 km. Berarti masih ada 250 km lagi sampai akhir tahun ini," ujar Direktur Utama WSKT M Choliq kepada Kompas.com, Minggu (7/8/2016).

Untuk menyelesaikan pengerjaan tol dengan total panjang 250 km lagi ditambah dengan proyek infrastruktur lainnya, perseroan membutuhkan dana investasi hingga Rp 100 triliun.

"Secara umum, Waskita untuk menyelesaikan tol-tol yang dipunyai bersama dengan transmisi Sumatera dan LRT Palembang diperkirakan membutuhkan dana investasi hampir Rp 100 triliun," tandas Choliq.

<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/t_fpvxWn9KI" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>

PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) telah menyalurkan fasilitas pinjaman hingga Rp 300 miliar kepada anak dan cucu usaha WSKT untuk mempercepat pembangunan infrastruktur jalan tol.

Fasilitas pinjaman

Seperti diberitakan sebelumnya, anak dan cucu usaha WSKT, di antaranya PT Waskita Toll Road (WTR) selaku anak perusahaan dari WSKT dengan kepemilikan 99,99 persen, telah mendapatkan fasilitas pinjaman dari WSKT sebesar Rp 100 miliar berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman pemegang saham No.L.26/P/WK/2016; 12/FPPS/WTR/2016 dengan surat asli salinan perjanjian telah diterima dari WTR pada 18 Juli 2016.

PT Waskita Transjawa Toll Road (WTTR) selaku anak perusahaan WTR dengan kepemilikan 99,99 persen telah mendapatkan fasilitas pinjaman dari WTR sebesar Rp 100 miliar berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman pemegang saham No.15/FPPS/WTR/2016.

Sementara itu, PT Pejagan Pemalang Toll Road (PPTR) selaku anak perusahaan WTTR dengan kepemilikan 99,99 persen dan merupakan pemegang konsesi sebagai badan usaha jalan tol ruas Pejagan Pemalang telah mendapatkan fasilitas pinjaman dari WTTR sebesar Rp 100 miliar. Perjanjian telah diterima WTTR untuk keperluan pencairan dana talangan kepada badan pengatur jalan tol (BPJT).

Selain itu, disampaikan juga bahwa WTR telah mendapat fasilitas pinjaman jangka pendek melalui perseroan dari PT Sarana Multi Infrastruktur untuk pembiayaan dana talangan pengadaan tanah untuk tiap ruas jalan tol yang dimiliki oleh beberapa badan usaha jalan tol melalui WTR dan perseroan.