Wagub DKI Jakarta Dan Menteri PPN Tinjau Proyek Tanggul Laut Jakarta

Jakarta – Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN) sekaligus Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro bersama dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno pagi tadi mengunjungi pembangunan proyek Tanggul Pengaman Pantai paket II di wilayah Kalibaru Cilincing, Jakarta Utara yang sedang dibangun.

Tanggul pengaman pantai ini memiliki panjang sejauh 2,2 km dan menjadi bagian dari target pembangunan 4,5 km tanggul pengaman untuk pantai wilayah utara Jakarta yang ditarget akan selesai pada tahun 2018 mendatang.

Menteri Bambang Brodjonegoro datang di kawasan Pangkalan Pasir, Cilincing, Jakarta Utara (8/12) sekitar pukul 08.00 WIB dan di susul dengan kedatangan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno yang datang pada pukul 08.40 WIB.

Bambang menjelaskan betapa pentingnya pembangunan tanggul pengaman untuk pantai di wilayah Jakarta, hal ini dikarenakan wilayah permukaan tanah Jakarta yang terus turun setiap tahunnya dan menyebabkan banjir rob di beberapa daerah utara Jakarta.

Awarness Jakarta terkena banjir rob itu harus dilakukan. Karena bukan hanya di Semarang saja ada banjir rob,” kata Menteri Bambang.

Penurunan tanah di Jakarta ini terjadi secara spasial dan bervariasi, setidaknya sudah ada 4 titik rawan penurunan tanah di Jakarta. Konsep dari tanggul laut di perairan teluk Jakarta ini dianggap sebagai opsi terbaik untuk mencegah wilayah Jakarta Utara pada tahun 2050 nanti. Konsep ini juga memiliki banyak manfaat seperti adanya tanggul dan waduk raksasa di Teluk Jakarta.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno yang mengunjungi proyek pembangunan tanggul ini ditemani oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) meninjau langsung progres pembangunan tanggul yang sedang dikerjakan ini.

Pada kunjungannya yang pertama kali ini, Sandiaga Uno berharap pembangunan dari proyek tanggul laut wilayah pesisir Jakarta ini dapat selesai tepat pada waktu yang telah ditentukan. Hal ini bertujuan agar masalah banjir rob yang terjadi di wilayah utara Jakarta dapat terselesaikan.

Menurut kajian yang dilakukan oleh konsultan proyek pembangunan tanggul pengaman ini, 90% wilayah Jakarta akan tenggelam pada tahun 2030 jika tidak ada langkah pencegahan dari penurunan permukaan tanah. Selain itu, wilayah Jakarta sendiri sudah mendapatkan ancaman banjir dari 2 arah, yaitu dari hulu sungai dan laut.

“Wah habis dong Jakarta kalau sampai kena dua-duanya. Artinya tenggelam itu bisa saja terjadi suatu saat kalau ini didiamkan,” kata Menteri Bambang.

Untuk mengatasi dari penurunan permukaan tanah di Pantai Utara Jakarta, pemerintah berencana membangun tanggul pengaman pantai dengan total panjang sejauh 120 km yang terdiri dari tanggul pantai dan tanggul muara.

Saat ini pemerintah sudah membangun tanggul pengaman pantai DKI Jakarta Tahap II yang menjadi bagian pada program jangka pendek Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota Negara (PTPIN) atau Nasional Capital Integrated Coastal Development (NCICD).