Tol Permai Dapat Pujian Terkait IRI, Apa Itu Sebenarnya IRI?

Jakarta - Jalan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) kembali menjadi pembicaraan hangat, pasalnya dalam kunjungan yang dilakukan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pada Jumat (21/2) lalu, ia menyampaikan pujiannya terhadap kualitas jalan dari Ruas Tol Pekanbaru-Dumai ini.

Menteri Basuki menilai kualitas jalan tol Permai ini baik dikarenakan hasil tes dari International Roughness Index (IRI) menunjukan hasil dibawah 2 atau tepatnya 1,8. Namun banyak yang tidak tahu apa sih itu IRI? Seberapa pentingnya nilai dari tingkatan salah satu penilaian dari Standar Pelayanan Minimum (SPM)?

International Roughness Index atau yang biasa di singkat IRI sendiri merupakan parameter ketidakrataan yang dihitung dari jumlah komulatif naik turunnya permukaan arah profil memanjang dibagi dengan jarak/panjang permukaan yang diukur. 

Dalam mengetahui tingkat kerataan permukaan jalan, Hal yang bisa dilakukan pengukuran salah satunya dengan menggunakan aplikasi Roadroid.

Alat Roadroid ini merupakan salah satu aplikasi yang ada pada smartphone digunakan sebagai alat untuk mengukur ketidakrataan jalan (roadroughness). Hanya saja, aplikasi ini hanya bisa digunakan pada ponsel yang memiliki spesifikasi tertentu, cara kerja aplikasi ini dengan menggunakan sensor getaran built-in di ponsel pintar untuk mengumpulkan data kekasaran jalan yang dapat menjadi indikator kondisi jalan hingga ke level kelas 2 atau 3 dengan cara efektif dan efisien.

Berikut pengelompokan klasifikasi kondisi jalan berdasarkan nilai IRI :

   Nilai IRI         Kondisi    
< 4  Baik
4-8     Sedang 
8-12 Rusak Ringan
>12 Rusak Berat

Dilihat pada hari sebelumnya, Menteri Basuki melakukan peninjauan atas pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai. Setelah di cek, Basuki melihat pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai cukup baik.

"Saya yakin skor tes IRI-nya di bawah 2 ini," kata Basuki saat mengunjungi Seksi 4 di Muajalelo Desa Pinggir, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Kamis (20/02/2020).

Kerataan jalan tol menjadi salah satu hal yang diukur untuk memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan Peraturan Menteri PU No. 392/PRT/M/2005. Dalam peraturan tersebut minimum skor tes IRI haruslah kurang dari atau sama dengan 4m/km.

Setelah di uji, Ruas tol Permai pun menunjukan hasil tes International Roughness Index (IRI) 1,8. Kategori ini merupakan hasil uji tes yang cukup baik dengan tingkat kerataan jalan yang baik.

Menurut Basuki, tol yang dibangun oleh PT Hutama Karya Infrastruktur anak dari PT Hutama Karya (Persero) semakin ke arah Dumai sudah semakin bagus, sehingga menunjukan hasil IRI yang bagus.

Sebagai informasi, IRI ini digunakan untuk mengetahui ukuran yang harus dicapai dalam pelaksanaan penyelenggaraan pembangunan jalan tol guna memaksimalkan kerataan jalan supaya pengguna jalan tol nyaman dalam berkendara ataupun menghindari kecelakaan. Dengan adanya penilaian ini, pembangunan jalan tol di Indonesia dapat mewujudkan pembangunan yang berkategori baik.

Sumber: sispro.co.id