Target MRT Terhubung di Tahun 2024

02/07/2018

Proyek MRT

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemhub) menargetkan Mass Rapid Transit (MRT) dapat rampung di tahun 2024 nanti, dengan cangkupan Lintas Utara-Selatan serta Lintas Barat-Timur. Pemerintah juga memastikan bahwa ditahun 2024 nanti semua moda transportasi akan terhubung dan mampu mengangkut 5 juta orang perhari.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa pemerintah optimis target 2024 itu dapat direalisasikan. Sementara untuk tahap pertama, MRT akan mulai beroperasi pada Maret 2019 nanti dengan rute Lintas Utara-Selatan segmen Lebak Bulus – Bundaran HI.

“Untuk fase 1 ini progresnya sudah 94%. Sedangkan fase 2 (Utara-Selatan segmen Bundaran HI-Kampung Bandan) diharapkan mulai dikerjakan Desember 2018 dan selesai sekitar 2 tahun. Kedua fase ini biayanya sekitar Rp 40 triliun,” jelas Menteri Budi

Menteri Budi juga menyampaikan bahwa pihaknya mengutamakan segmen Kembangan-Ujung Menteng terlebih dahulu untuk dikerjakan awal 2020 atau paling lambat 2021 dengan perkiraan selesai pada tahun 2024 sehingga dapat menghubungkan lintas Timur-Barat. Setelahnya, pemerintah baru akan berencana menyambungkan lintas Timur-Barat hingga ke kawasan Cikarang.

PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta telah memastikan penandatanganan perjanjian peminjaman proyek modal raya terpadu fase kedua sebesar Rp 25,10 triliun akan dilakukan pada Juli 2018 ini. Wiliam Sabandar, selaku Direktur Utama PT Mass Rapid Transit Jakarta mengatakan mundurnya penandatanganan perjanjian pinjaman ini dari target awal pada Juni 2018 disebabkan persoalan administrasi dan terpotong libur Lebaran.

“Agak mundur karena administrasi saja, proses penganggaran dananya sudah selesai tinggal agreement Juli nanti,” kata William.