Setelah Cikampek, Giliran Tol Layang JORR Dibangun Senilai Rp 21,5 Triliun

07/02/2020

Jalan Tol

Jakarta - Tak lama lagi Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) pun akan mempunyai infrastruktur yang serupa dengan Tol Jakarta-Cikampek yang mempunyai segmen tol dengan konsep struktur melayang.

Adapun PT yang berinisiatif membangun Tol JORR Elevated yaitu PT Nusantara Infrastructure Tbk bersama PT Triputra Utama Selaras (TUS), PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) dan PT Acset Indonusa Tbk. (ACST). 

Dalam membangun jalan bebas hambatan yang bertujuan untuk mengurai kemacetan di sekitar Ulujami hingga Jati Asih ini, mereka membentuk perusahaan konsorsium bernama Jakarta Metro Expressway (JMEX).

Dalam proses rancangan kerjanya, Tol JORR Elevated yang menghubungkan Ulujami-Pondok Indah-TMII-Jati Asih ini dibuat sepanjang 22 kilometer dengan estimasi nilai investasi Rp 21,5 triliun. 

GM Corporate Affairs PT Nusantara Infrastructure Tbk Deden Rochmawaty menjelaskan, izin prinsip pengembangan tol layang ini telah diterbitkan oleh Kementerian PUPR sejak 11 Desember 2018. 

"Sementara izin prakarsanya baru kami dapatkan pada 21 Januari 2020. Melalui proyek ini, kami berharap akan ada kenaikan yang cukup signifikan pada pendapatan sekaligus meningkatkan nilai aset perusahaan hingga 5 kali lipat," ujar Deden, Kamis (6/2/2020).

Saat ini, Jakarta Metro Expressway sedang mempersiapkan berbagai dokumen yang berhubungan terkait untuk tahap pra-kualifikasi tender. 

Menurut Deden, Tol JORR Eleveted merupakan jalan tol strategis yang diusulkan menjadi bagian dari jaringan Jakarta Outer Ring Road (JORR) dan terintegrasi dengan Tol Jakarta-Cikampek II (Selatan). 

Selain itu, pembangunan ini juga ditujukan untuk mengurai kemacetan dan beban lalu lintas tol dalam kota. 

Hal yang harus diketahui, sampai saat ini PT Nusantara Infrastructure Tbk yang memegang konsesi Tol JORR Seksi W1 ruas Kebon Jeruk-Penjaringan, Tol BSD ruas Pondok Aren-Serpong, Tol BMN, Makassar ruas Pelabuhan Soekarno Hatta-Pettarani, dan Tol Seksi Empat JTSE ruas Tallo Bandara Hasanuddin, Makassar. 

Perusahaan juga sedang fokus kepada pembangunan Jalan Tol Layang AP Pettarani di Makassar.

Sumber: sispro.co.id