Proyek Infrastruktur Terbukti Pacu Pertumbuhan Ekonomi Bali

14/11/2016

Tidak berkategori

Jakarta - Pembangunan infrastruktur yang gencar dilaksanakan pemerintah Provinsi Bali pada tahun ini mendorong pertumbuhan ekonomi pada kisaran 6,58%-6,98% (yoy) pada triwulan III/2016.

"Pertumbuhan ekonomi Provinsi Bali pada triwulan IV/2016 diperkirakan mengalami peningkatan dari triwulan sebelumnya 6,53%," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Causa Iman Karana di Denpasar, Minggu (13/11/2016).

Dalam laporan kajian ekonomi dan keuangan regional Bali menyebutkan, pertumbuhan dari sisi permintaan, peningkatan terutama didorong oleh peningkatan kinerja konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah, investasi dan kinerja ekspor.

Sementara itu dari sisi penawaran, peningkatan didorong oleh kinerja sebagian besar lapangan usaha utama, antara lain lapangan usaha pertanian, industri pengolahan, konstruksi, penyediaan akomodasi makan dan minum.

Causa Iman Karana menyebutkan dari sisi permintaan, pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan III/2016, didorong oleh perkiraan peningkatan kinerja konsumsi pemerintah, investasi (PMTB), ekspor, serta konsumsi rumah tangga.

Peningkatan kinerja konsumsi pemerintah diperkirakan terindikasi oleh peningkatan tren realisasi fisik APBD Provinsi Bali mengikuti pola historisnya Proyek infrastruktur yang akan berlangsung pada tahun 2016.

Proyek tersebut yang gencar dilaksanakan antara lain peningkatan kapasitas jalan, jembatan, irigasi dan penyediaan air minum serta pembangunan Rumah Sakit Provinsi Bali dan rumah Sakit Mata Indera yang ditargetkan selesai akhir tahun 2016.

Sementara itu, terdapat risiko yang berpotensi menahan peningkatan kinerja konsumsi pemerintah di triwulan II/2016, yakni pemotongan anggaran Kementerian dan Lembaga sebesar 10% seiring dengan pesimisme tercapainya target realisasi penerimaan pajak 2016.

Sejalan dengan realisasi pembangunan proyek infrastruktur oleh pemerintah pada triwulan IV/2016, kinerja investasi diperkirakan akan mengalami peningkatan yang dikontribusikan oleh pengerjaan proyek pemerintah dan swasta.

"Peningkatan tersebut, sejalan dengan semakin tingginya optimisme pelaku usaha ke depan terhadap perkembangan kondisi ekonomi makro regional, sehingga berdampak pada semakin kondusifnya perkembangan usaha," ujar Causa Iman Karana.