Perkuat Infrastruktur Daerah, IFF Gaet Asbanda

25/05/2016

Tidak berkategori

JAKARTA - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) menjalin kerjasama dengan Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) guna memperkuat pelaksanaan program pembiayaan proyek infrastruktur. Kerjasama ini akan memperkuat IIF sebagai fungsinya menjadi katalisator dalam investasi infrastruktur hingga ke daerah-daerah.

Presiden Direktur IIF Arisudono Soerono menjelaskan, nantinya IIF akan membiayai proyek-proyek infrastruktur yang layak secara komersial melalui jaringan bank-bank pembangunan anggota Asbanda.

"Khususnya guna mendukung pengembangan strategi pembiayaan dan jasa advisory (konsultasi) atas proyek-proyek infrastruktur baik yang diadakan oleh pemerintah, Kerjasama badan usaha dan pemerintah, perusahaan milik negara maupun pembiayaan proyek infrastruktur sektor swasta," jelas dia di Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (24/5/2016).

IIF membidik pembiayaan delapan sektor infrastruktur, yakni transportasi, jalan, pengairan, air minum, air limbah, telekomunikasi dan informatika, ketenagalistrikan, dan migas. Produk yang ditawarkan IIF mencakup pinjaman senior, pembiayaan ulang, pinjaman subordinasi, investasi ekuitas, penjaminan, pinjaman siaga, sindikasi, dan penasihat keuangan.

Dia menjelaskan, sepanjang 2015, perseroan telah menandatangani 10 kesepakatan pembiayaan baru dengan total komitmen pembiayaan sebesar Rp5,6 triliun, di mana sebesar Rp4,2 triliun di antaranya telah disalurkan. Beberapa proyek yang telah dibiayai, sebagai contoh adalah perluasan bandara internasional Soekarno-Hatta, pembangunan pipa gas di Sumatera Selatan dan tol Cipali.

"Kami memiliki portofolio yang beragam dan mencakup hampir 20 proyek termasuk jalan tol, pengelola bandara dan bengkel perawatan pesawat, operator pelabuhan, infrastruktur telekomunikasi, pembangkit listrik (PLTA besar, kecil, PLTU, pembangkit listrik tenaga matahari), produsen gas dan pipa gas. Pada bidang layanan advisory, IFF juga telah berhasil menjadi konsultan pendamping proyek jalan tol trans Sumatera dan proyek pengadaan air bersih di Semarang Barat," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Asbanda, Kresno Sediarsi menambahkan, kesepakatan Kerjasama antara Asbanda dengan IFF ini merupakan salah satu langkah strategis. Hal ini sejalan dengan implementasi program transformasi BPD yang bertujuan untuk menjadikan BPD yang kompetitif, kuat, dan kontributif.

"Asbanda bermaksud mendorong dan mengupayakan peningkatan keikutsertaan para anggota untuk mendukung pelaksanaan pembiayaan proyek infrastruktur terutama proyek infrastruktur yang digalakkan pemerintah," jelasnya (mrt)