Peresmian Tol Ngawi-Kertosono Tunggu Uji Laik Fungsi

15/02/2018

Jalan Tol

Jakarta – Proyek pengerjaan jalan tol Ngawi-Kertosono yang sudah rampung saat ini ditargetkan akan resmi beroperasi pada Februari 2018 ini. Namun hal tersebut masih menunggu finalisasi dari proses uji laik fungsi, seperti yang dijelaskan oleh Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna. Herry juga menjelaskan bahwa tidak ada kendala lainnya seperti isu pembebasan lahan maupun konstruksi perlintasan pada ruas ini.

“Kalau Ngawi-Kertosono saya rasa nggak ada masalah sama perlintasan. Dia lebih ke finalisasi proses uji laik fungsi,” kata Herry.

Sebelumnya pada akhir bulan Januari kemarin, PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ) telah memastikan 98,5% aspek pembangunan fisik sudah rampung. Sementara untuk aspek pembebasan lahan sudah rampung 99% dari kebutuhan lahan yang digunakan untuk proyek jalan tol sepanjang 87 km ini.

Direktur Utama dari PT Ngawi Kertosono Jaya, Iwan Moedyarno menyatakan bahwa dalam rangka pengupayaan percepatan pembangunan, pihaknya berusaha untuk mengejar ketertinggalan beberapa pekerjaan yang sudah memasuki tahap akhir, diantaranya adalah intersection dengan jalan nasional, penyelesaian gerbang tol, guardrail, rambu, patok STA dan marka jalan, serta pembangunan rest area.

“Secara keseluruhan, Jalan tol Ngawi-Kertosono ini memiliki tiga Gerbang Tol (GT) yang menerapkan sistem transaksi tertutup, yang hanya melayani 100% pembayaran tol elektronik atau non tunai. Adapun ketiga gardu tol itu berada di Ruas Jalan Tol Ngawi-Kertosono yakni gerbang tol Madiun, gerbang tol Caruban, dan gerbang tol Wilangan,” jelas Iwan.

Ruas tol Ngawi-Kertosono ini merupakan bagian dari tol Solo-Ngawi-Kertosono yang merupakan bagian Tol Trans Jawa dengan target tuntas keseluruhan pada tahun ini. Dengan tersambungnya Ngawi dan Kertosono dengan ruas tol ini diharapkan dapat membawa peranan penting dalam peningkatan efisinsi biaya distribusi barang dan jasa berdampak pada peningkatan perekonomian di Indonesia, khususnya dalam koridor jalan tol dan Pulau Jawa.

Sumber: detik.com