Pemerintah Mulai Bangun Tol Bertingkat Terpanjang Di Indonesia

09/10/2019

Jalan Tol

Jakarta – Pembangunan Jalan Tol Harbour Road II sejauh 9,67 km telah dimulai oleh pemerintah pada Jumat (4/10) kemarin. Dimulainya tahap pembangunan jalan tol ini ditandai dengan penekanan tombol sirine serta pemotongan tumpeng secara simbolis yang dilakukan oleh Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Danang Parikesit yang didampingi oleh Jajaran Direksi dari PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP), Direksi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, serta Direksi dari PT Girder Indonesia.

“Hal tersebut merupakan bagian dari perjalanan panjang yang perlu kita sama-sama pahami. Dengan dibangunnya Harbour Road II bukan hanya menambah panjang ruas jalan hingga kapasitasnya, tapi juga ada aspek-aspek teknis yang harus diperhatikan secara detail, Kami sangat berharap, proyek ini tidak sekedar hanya bangunan infrastruktur berskala besar, namun merupakan proyek tol yang sesuai dengan aturan di BPJT dan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR” kata Danang dalam sambutannya.

Danang juga menyampaikan, ia beserta pihaknya dari BPJT akan terus melakukan diskusi dengan rekan-rekan dari bidang teknik terkait dengan design dan rancang bangunan dari elevated structure nya. Ia menyampaikan untuk para pelaksana kerja dan pengawas kerja agar dapat mengantisipasi risiko kecelakaan kerja dalam pelaksanaan pembangunan ini, oleh karena itu sangat dibutuhkan tingkat ketelitian dan juga harus penuh kehati-hatian.

Sementara itu, Penasehat Perusahaan dari PT Citra Marga Nusaphala Persada, Jusuf Hamka menyampaikan dalam pembangunan ruas Tol Harbour Road II ini akan menggunakan biaya investasi yang bersumber dari kas internal, pinjaman bank dan juga penerbitan obligasi global. Selain itu terdapat juga skema pembiayaan konstruksi proyek dengan model turnkey project, dengan pendanaan konstruksi yang bersumber dari kontraktor dan dibayarkan secara bertahap berdasarkan progres pengerjaan konstruksi.

“Pembiayaan pembangunan ruas tol ini murni dikeluarkan dari pihak swasta dan tidak menggunakan anggaran dari pemerintah. Ruas tol Harbour II merupakan satu-satunya jalan tol yang murni dibiayai oleh swasta,” kata Jusuf

Pembangunan Jalan Tol Harbour Road II ini merupakan bagian dari akses penghubung jalan Tol Dalam Kota menuju wilayah Tanjung Priok serta juga menjadi bagian dari Jakarta Outer Ring Road (JORR). Konstruksi jalan tol ini ditargetkan rampung pada tahun 2022 nanti dan dapat digunakan untuk membantu konektivitas dari atau menuju Pelabuhan Tanjung Priok.

Ruas Tol Harbour Road II ini juga akan dibangun 2 interchange, yakni di Interchange Ancol Timur dan Interchange Pluit dengan jumlah lajur 2x3, serta memiliki model Struktur Bangunan Elevated yang menggunakan box girder dan juga double decker.