Pemerintah Akan Kembali Bangun 600 KM Jalan Tol Baru

25/06/2019

Jalan Tol

Jakarta – Pembangunan infrastruktur diberbagai wilayah masih menjadi fokus pemerintah setidaknya sampai tahun 2020 nanti. Hal itu dibuktikan dengan penyampaian pemerintah terkait membangun 500 km jalan baru dan 600 km jalan tol baru di tahun depan. Rencana itu dibahas dalam rapat panja Badan Anggaran (Banggar) DPR RI bersama dengan perwakilan Kementerian PPN/Bappenas yang membahas Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Prioritas Anggaran tahun 2020.

Deputi Sarana dan Prasarana Bappenas, Kennedy Simanjuntak menyampaikan tentang konektivitas transportasi jalan yang akan dibangun meliputi jalan non tol dan jalan tol. Pemerintah juga akan mendorong pembangunan jalan yang menghubungkan simpul-simpul transportasi seperti pelabuhan dan bandara. Simpul transportasi ini akan dibangun di 7 lokasi.

"Pertama, konektivitas transportasi jalan, dengan sasaran terselenggaranya pengembangan jaringan jalan yang mendukung koridor utama dan ke kawasan prioritas. Akan dibangun 7 simpul tranportasi dan akan dibangun 500 km jalan baru, serta pembangunan jalan tol baru sepanjang 600 km," kata Kennedy

Meski menetapkan target ambisius, namun anggaran pemerintah untuk pembangunan tol begitu minim, yakni hanya dialokasikan sebesar Rp 1,54 triliun.

Anggaran itu akan dipakai untuk pembangunan Tol Serang-Panimbang, Tol Ci‎sumdawu, dan pengadaan beberapa lahan. Sisa kebutuhan anggaran lain dipenuhi melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Sementara anggaran untuk pembangunan jalan baru ke Kementerian PUPR dialokasikan Rp 6,34 triliun. Sedangkan anggaran yang dialokasikan untuk rehabilitasi sejumlah jalan dialokasikan sebesar Rp 15,33 triliun.