Pembangunan Konstruksi Fisik PLTU Tanjung Jati B Capai 70%

Semarang – Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa 4 atau Tanjung Jati B di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah sudah memasuki 70% konstruksi fisik. Salah satu proyek ketenagalistrikan dari program 10.000 MW Tahap 2 (Fast Track Program Phase 2/FTP 2) dengan kapasitas daya 2 x 1.000 MW dengan total investasi proyek senilai USD 4,2 miliar.

Proyek PLTU Tanjung Jati B ini dibangun dan dioperasikan oleh PT Bhumi Jati Power (BJP) dan merupakan konsorsium dari Sumitomo Corporation Group dengan kepemilikan 50%, The Kansai Electric Power Co. Inc. Group senilai 25% dan United Tractors Group 25%.

Pendanaan proyek ini bersumber dari ekuitas dan didukung pula dengan pinjaman kreditur, yang meliputi Japan Bank for International Cooperation (JBIC) dan sindikasi 9 bank internasional. Proyek PLTU Tanjung Jati B telah mendapat fasilitas Jaminan Pemerintah dalam bentuk Surat Jaminan Kelayakan Usaha (SJKU) dari Menteri Keuangan, sebagai jaminan dari kemampuan PT PLN (Persero) untuk memenuhi kewajiban finansialnya berdasarkan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (Power Purchase Agreement/PPA) dengan IPP.

Sementara itu, Corporate Secretary PT United Tractors Tbk, Sara K. Loebis menyampaikan kemajuan pengembangan PLTU Tanjung Jati B ini yang sudah mencapai 70%. Diharapkan operasionalnya dapat berjalan dan digunakan dalam 2 tahun kedepan.

“Pengembangan PLTU Jawa 4 sesuai jadwal, rencana operasi komersial pada 2021,” kata Sara

Pembangunan proyek ini memberikan manfaat secara ekonomi kepada masyarakat sekitar proyek, yaitu melalui penyerapan tenaga kerja lokal sebanyak 4.353 orang (data per Mei 2019) atau sekitar 54% dari total tenaga kerja yang berjumlah 8.024 orang. Selain itu, beberapa program Corporate Social Responsibility (CSR) juga telah dilaksanakan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar proyek.

Dalam kegiatan tersebut Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah II, PT PLN mempresentasikan juga progres pembangunan transmisi untuk proses evakuasi daya dari listrik yang dihasilkan oleh PLTU Jawa 4. Proyek transmisi tersebut ditargetkan dapat selesai pada bulan Desember 2019 untuk section 1,3, dan 4 serta bulan April 2020 untuk section 2.