Kunker Anggota Komisi V DPR RI Ke Provinsi Maluku

08/08/2017

Tidak berkategori

Ambon - Anggota Komisi V DPR melakukan kunjungan kerja untuk meninjau pembangunan infrastruktur di Provinsi Maluku pada tanggal 1-4 agustus 2017. Kunker tersebut dibagi menjadi dua tim untuk melakukan kunjungan lapangan. Tim pertama yang dipimpin oleh Michael Wattimena ke Seram Bagian Timur, dan tim kedua yang dipimpin oleh Fary Djemy Francis ke Maluku Barat Daya.

Dalam kunjungan tersebut turut hadir mendampingi para anggota DPR yakni Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan SDA Agung Djuhartono, Direktur Pengembangan SPAM Muhammad Sundoro, Kepala Balai Wilayah Sungai Maluku Hariyono Utomo, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XVI Satrio Sugeng Prayitno, dan Auditor Ahli Madya dari Inspektorat Jenderal Dodi Suriyadi.

Kunker diawali dengan paparan mengenai pembangunan infrastruktur PUPR di Bandara Pattimura. Dalam paparannya, Kepala BWS Maluku (Hariyono Utomo) menyampaikan pada tahun 2017, terdapat 80 paket kontraktual program sumber daya air untuk mendukung ketahanan pangan dan air di Maluku dimana sebagian besar sudah terkontrak dan dalam tahap pengerjaan.

Untuk percepatan penyelesaian dilakukan pola 2 shift kerja. Pada pelaksanaan pekerjaan, terdapat kendala cuaca terutama pada saat mobilisasi alat ke pulau kecil terluar.

Di Provinsi Maluku juga terdapat kegiatan P3TGAI. Pada tahun 2017, kegiatan dilakukan untuk 30 kelompok yang tersebar di Kaputen Maluku Tengah, Seram, Buru, dengan alokasi masing-masing kelompok sekitar Rp 178 juta. Kegiatan ini akan terus dilakukan, dan pada tahun 2018 juga akan dilakukan untuk 98 lokasi/kelompok.

Di Provinsi Maluku juga terdapat pembangunan infrastruktur strategis nasional yaitu pembangunan Bendungan Way Apu yang rencananya akan dimulai tahun 2018 dan ditargetkan dapat diselesaikan dalam waktu 3 tahun. Untuk memperlancar kegiatan, menurutnya dukungan pemda dan masyarakat terutama terkait lahan sangat penting.

Paparan dilanjutkan oleh Kepala BPJN XVI (Satrio Sugeng Prayitno). Dalam paparannya pada tahun 2017, salah satunya dilakukan pembangunan pangkalan kapal perang TNI sebagai pengganti dermaga lama karena adanya Jembatan Merah Putih. Pangkalan yang baru rencananya akan selesai pada akhir tahun 2017 dan akan diserahkan kepada TNI. Sementara itu terkait pembangunan Flyover Sudirman di Kota Ambon sangat diperlukan untuk mengatasi kemacetan kota ambon.

 

Sumber: pu.go.id