Kementerian PUPR Selesaikan 4 Flyover Dan 1 Underpass Di Jawa Tengah Dalam 7 Bulan

27/10/2017

Agenda PUPR

Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menunjukan kosistensinya dalam mewujudkan program Pemeritah untuk membangunan infrastruktur di setiap daerah. Hal ini dibuktikan dengan diresmikannya empat Flyover dan satu Underpass yang dibangun oleh Kementerian PUPR di Jawa Tengah pada hari Rabu (25/10) kemarin.

Empat Flyover dan satu Underpass tersebut antara lain adalah Flyover Klonengan dengan panjang 1.011 meter, Flyover Kesambi dengan 470 meter yang terdapat di Kabupaten Tegal, Kemudian ada Flyover Kretek sepanjang 830 meter, dan Dermoleng di Kabupaten Brebes sepanjang 650 meter serta Underpass Jatingaleh Kota Semarang dengan panjang 1.300 meter.

Pembangunan empat Flyover dan satu Underpass ini terbilang cukup cepat, yaitu hanya memakan waktu selama 7 bulan. Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Wilayah VII Semarang, Achmad Herry Marzuki menjelaskan bahwa cepatnya pengerjaan dikarenakan dalam pembangunan nya Kementerian PUPR menggunakan teknologi Corrugated Mortarbusa Pusjatan (CMP) dan disertai pengerjaan yang dilakukan selama 24 Jam.

“Tidak sampai satu tahun. Flyover Klonengan dan Dermoleng tepat waktu sekitar tujuh bulan. Kesambi agak molor satu bulan. Kretek juga agak tersendat karena masalah pembebasan lahan,” Kata Herry Marzuki.

Selain itu, dalam pembangunannya Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono yang terus memantau perkembangan dari pembangunan Flyover dan Underpass ini ikut mendorong percepatan dari selesai nya Flyover dan Underpass ini.

Dalam peresmiannya kemarin, hadir juga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang dalam sambutannya menyampaikan kepada warga masyarakat untuk ikut menjaga dan merawat kondisi Flyover.

“Tolong jaga dan rawat keberadaan flyover tersebut. Jangan sampai ada tangan-tangan jahil yang melakukan corat-coret di tembok karena kondisinya sudah baik,” jelas Ganjar.

Sebelumnya, keempat flyover ini sudah digunakan pada musim mudik lebaran tahun 2017 lalu walau dalam kondisi belum rampung. Namun dalam penyelenggaraan mudik berlangsung kondusif dan aman serta sukses tanpa ada laporan kecelakaan pada keempat Flyover tersebut.

Kehadiran dari empat Flyover ini diharapkan dapat memperlancar arus lalu lintas dan dapat memangkas waktu tempuh dan biaya logistik. Flyover ini juga diharapkan dapat menjadi alternatif jalur mudik yang ada di jawa tengah dan juga dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah di Pantai Utara dan Pantai Selatan Jawa yang nantinya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan juga nasional.