Kemenhub Jajaki Kerjasama Pendidikan Dan Pelatihan Infrastruktur Transportasi Dengan Romania

14/10/2016

Tidak berkategori

 JAKARTA – Kementerian Perhubungan akan menjajaki kerjasama pendidikan dan pelatihan infrastruktur transportasi antara Indonesia dan Romania.

Hal tersebut tercetus saat Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Romania Lazar Comanescu di Kementrian Perhubungan pada Rabu, 12 Oktober 2016.

Budi Karya mengatakan bila hubungan  bilateral bidang transportasi dimulai dengan kerjasama  pendidikan dan pelatihan dibidang infrastrukur transportasi maka akan terjalin jejaring diantara pemangku kepentingan secara dini yang akan menjadi dasar untuk meningkatkan kerjasama sebagai konsultan, investor dan operator dibidang infrastrukur transportasi.

"Dengan memulai kontak bisnis sejak masa pendidikan dan pelatihan, maka akan dapat diciptakan business networking yang lebih langgeng antara Indonesia dan Romania", paparnya dalam keterangan tertulis yang dikutip Bisnis, Jumat (14/10/2016).

Adapun Lazar Comanescu menyatakan pihaknya sangat serius untuk lebih meningkatkan kerjasama dibidang kemaritiman, khususnya dalam pembangunan dan pengelolaan pelabuhan di Indonesia.

"Saya akan meminta Menteri Transportasi dan Dirjen Asia Kemlu Romania berkomunikasi dengan Duta Besar Indonesia untuk Romania untuk menindak lanjuti kerjasama Indonesia dan Romania dibidang Kepelabuhanan", ungkapnya.

Terkait usulan kerjasama kepelabuhan, Budi Karya juga meminta Duta Besar Romania di Jakarta melakukan pembicaraan dengan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub dan berkomunikasi dengan BUMN operator pelabuhan Indonesia.

Duta Besar Indonesia untuk Romania Diar Nurbintoro yang ikut dalam pertemuan tersebut menyatakan bahwa kerjasama bilateral bidang kemaritiman antara Indonesia dengan Romania telah berjalan baik dan cukup berkembang.

Adapun untuk memperkuat kerjasama, kedua negara sedang menyelesaikan perundingan "Perjanjian Antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Romania Untuk Transportasi Maritim" dan diharapkan dapat ditanda-tangani secepatnya.