Madiun – PT Industri Kereta Api (Persero) atau PT INKA resmi menjadi vendor utama penyedia rangkaian kereta LRT di Sumatera Selatan serta di Jabodebek. PT INKA berhasil memenangkan tender pengadaan untuk proyek LRT ini dan direncanakan proses produksi pembuatan rangkaian kereta LRT akan dimulai pada Bulan Juli 2018 mendatang.

“Jabodebek tahapan hari ini (7/5/2018) kita sudah lakukan dengan costumer kami tahapannya dengan PT INKA di engineering. Harapannya kita masuk di area produksi sekitar bulan Juli. Bulan Juli itu, rekan-rekan produksi sudah mulai start untuk manufaktur LRT Jabodebek,” kata Direktur Produksi PT INKA Bayu Waskito.

Untuk pengerjaan akan dilakukan sesuai kontrak, dimana pada Maret 2019 nanti PT INKA harus melakukan pengiriman pertama, sedangkan untuk total pengiriman LRT keseluruhan akan rampung pada akhir 2019. LRT ini pun merupakan produk pertama PT INKA yang akan di review oleh dunia internasional.

Sementara itu, Manager Perencanaan dan Pemasaran Pasar Transportasi Perkotaan PT INKA (Persero), Sigit Sugiarto menyampaikan nantinya untuk kereta LRT Jabodebek akan berbeda dengan kereta LRT Sumatera Selatan.

Untuk perbedaannya sendiri adalah dari track yang digunakan, untuk LRT Sumatera Selatan akan menggunakan Track Narrow gauge atau berukuran 1.067 mm seperti umumnya yg digunakan jalur kereta sedangkan untuk LRT Jabodebek akan menggunakan Standard gate dengan ukuran 1.435 mm.

Kemudian untuk LRT Sumatera Selatan nanti masih akan menggunakan masinis yang mengoperasikannya sedangkan untuk LRT Jabodebek direncanakan akan menggunakan sistem drive less atau tanpa masinis dalam pengoperasian kereta LRT nya.

“Kalau LRT Jabodebek nanti enggak harus ada masinis bisa berjalan LRT nya. Kita gunakan sistem drive less. Kalau untuk di Palembang ini kan pertama kali kami membuat LRT, jadi masih berusaha membuat yang manual saja. Kalau LRT di Palembang berhasil, maka kami akan buat inovasi di LRT Jabodebek yang ditargetkan tahun depan,” jelas Sigit.