Dana Pembangunan Cair, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dipercepat

Jakarta – Biaya pinjaman tahap kedua dari China Development Bank (CDB) sudah resmi dicairkan dengan nilai US$ 274,8 Juta atau setara dengan Rp 3,84 triliun untuk pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. PT Wijaya Karya (Persero) selaku salah satu anggota dari High Speed Railway Contractor Consortium (HSRCC) menyampaikan dengan turun nya dana untuk proyek ini maka tim nya akan mempercepat pengerjaan di lapangan.

Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero), Tumiyana menyampaikan biaya pinjaman pertama sebesar US$ 170 juta sudah cair 5 bulan sebelumnya, dan ini merupakan pinjaman dana tahap kedua. Selain itu, Tumiyana juga menyampaikan pembiayaan ini akan menjaga kepercayaan seluruh pihak perihal jalan nya proyek ini.

“Dana kedua ini sebesar US$ 274,8 juta, tahapan selanjutnya yang menjadi tantangan kami sebagai bagian konsorsium dapat mendorong percepatan pembangunan kereta cepat secara tepat waktu, tepat mutu dan biaya,” jelas Tumiyana

Sementara itu, Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Chandra Dwiputra menyampaikan dengan cairnya dana ini maka diharapkan dapat menambah progres percepatan dari pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung oleh seluruh tim HSRCC.

“Dengan selesainya pelunasan uang muka ini, kami meyakini dapat mempercepat akselerasi pekerjaan dan untuk selanjutnya pembiayaan dilakukan berdasarkan progres pekerjaan.” Kata Chandra

Dalam proyek ini, Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan menghubungkan 4 stasiun yakni, stasiun Halim, Karawang, Walini dan berakhir di Tegalluar Bandung yang membentang dengan panjang 142,3 km.