BUMN RI Banyak Bangun Infrastruktur di Timor Leste, Bagaimana Hasilnya

12/07/2017

Tidak berkategori

Jakarta - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia banyak menggarap proyek infrastruktur di Timor Leste. Beberapa proyek seperti pembangunan jalan, jembatan, bandara hingga pembangkit listrik digarap oleh perusahaan-perusahaan seperti Wijaya Karya, Waskita Karya dan Brantas Abipraya.

Menteri Pekerjaan Umum, Transportasi dan Komunikasi RDTL Gastao Franscisco de Sousa mengaku senang dengan hasil pembangunan yang telah dikerjakan oleh perusahaan asal Indonesia tersebut. 

Salah satunya adalah proyek Bandara Suai di Timor Leste yang dikerjakan Waskita Karya. Bandara yang dibangun dengan menghabiskan dana hingga US$ 67 juta atau sekitar Rp 670 miliar tersebut telah rampung dan diresmikan pada bulan lalu.

"Bulan lalu kita meresmikan airport di Suai. Itu hasil konstruksi dari Waskita Karya dan diresmikan oleh bapak presiden yang baru. Beliau memang sangat bangga karena kualitas yang dihasilkan oleh BUMN Indonesia," katanya saat ditemui di Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (10/7/2017).

Selain menghasilkan kualitas yang baik, menurutnya koordinasi yang baik dengan BUMN Indonesia selama ini membuat pembangunan pun berjalan lancar.

"Memang kami ada koordinasi yang bagus. Kita bisa saling mengerti. Untuk kualitas, saya memang saya jamin kualitas hasilnya bagus," ujarnya.

Namun demikian, menurutnya saat ini persaingan bisnis konstruksi di Timor Leste menjadi lebih pelik seiring dengan masuknya BUMN China menawarkan diri masuk dalam proyek-proyek pembangunan.

"Sekarang harus berkompetisi dengan BUMN dari China. Karena dari hasil tender yang terakhir ini, kompetisinya agak keras," tukas dia.

Sumber: detik.com