Bandara Morowali Siap Beroperasi

Jakarta – Bandara Morowali sudah siap untuk segera diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, keberadaan bandara ini sangat dibutuhkan oleh warga di daerah Sulawesi Tengah, hal ini dikarenakan dengan adanya Bandara Morowali ini dapat memangkas waktu perjalanan antar kota lainnya.

Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Agus Santoso menyampaikan bahwa saat ini fasilitas penerbangan baik dari sisi darat dan udara sudah terpasang dengan baik, bahkan beberapa maskapai penerbangan sudah melakukan operasional di bandara ini.

“Fasilitasnya sudah berfungsi dengan baik dan sumber daya manusianya juga sudah siap untuk mendukung keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan,” jelas Agus.

Pembangunan Bandara Morowali ini mulai di bangun sekitar 10 tahun lalu, namun dalam 3 tahun terakhir pengerjaan bandara ini mulai dikebut. Hal ini membuat konektivitas di kawasan Kabupaten Morowali menuju kota lainnya lebih mudah dijangkau masyarakat.

Untuk perihal sumber daya manusia dari Bandara Morowali ini, akan dibantu juga oleh warga sekitar dalam penyediaan lapangan kerja bandara.

“Saat ini ada 28 personil sumber daya manusia di Bandara yang sebagian besar berasal dari masyarakat sekitar. Hal ini sangat bagus, sesuai dengan kebijakan pemerintah Presiden Joko Widodo agar semua proyek infrastruktur juga bisa mendayagunakan masyarakat sekitar. Dengan demikian juga ada rasa memiliki dari masyarakat terhadap kehadiran bandara ini,” jelas Agus.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Morowali, Jafar Hamid menyampaikan bahwa dengan adanya Bandara Morowali ini nantinya warga di daerah sekitar akan memangkas waktu tempuh 30 menit hingga 1 jam.

“Jarak Morowali ke Palu sekitar 520 km dan biasa ditempuh 11-12 jam naik mobil. Sedangkan jarak ke Poso dan Kendari lebih dari 300 km yang bisa ditempuh 7-8 jam naik mobil. Kalau naik pesawat waktunya hanya 30 menit sampai 1 jam perjalanan saja. Jadi masyarakat disini sangat antusias kalau ada penerbangan,” kata Jafar.

Setelah diresmikan dan beroperasi secara normal, pemerintah daerah Morowali akan menyediakan akses angkutan darat yang dipersiapkan yang jaraknya sekitar 50 km. Pemerintah setempat juga telah melakukan pembebasan lahan guna menambah perluasan landasan pacu bandara.