Asosiasi Tol Dukung Rencana Penurunan Tarif Jalan Tol

27/03/2018

Jalan Tol

Jakarta – Pemerintah saat ini sedang mengolah perihal penurunan tarif tol dengan menyimpulkan dua opsi terbaik yaitu dengan penyederhanaan golongan dan juga perpanjangan masa konsesi jalan tol. Hal ini juga didukung oleh Asosiasi Tol Indonesia, Hal ini seperti yang disampaikan oleh Ketua Umum Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI), Fatchur Rahman.

Fatchur menyampaikan bahwa Asosiasi Jalan Tol siap mendukung langkah-langkah yang ditempuh pemerintah guna menurunkan tarif tol yang saat ini terbilang masih tinggi, hal ini juga dapat berperan dalam menekan biaya distribusi logistik antar daerah.

“Kami sendiri sangat mendukung kalau negara ini melakukan upaya agar (harga) barang semakin kompetitif,” kata Fatchur

Fatchur juga menyampaikan Asosiasi Jalan Tol telah bersepakat untuk mengusulkan adanya pemberian diskon 50% pada seluruh ruas jalan tol di Indonesia kepada Golongan III, IV, dan V yang mengangkut muatan logistik sembako dan juga bahan bakar minyak.

Sementara itu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono memperkirakan penurunan tarif tol dapat mencapai 38%. Hal ini dikarenakan adanya dua opsi yang akan dijalankan oleh pemerintah guna menurunkan tarif tol tersebut.

“Rata-rata sekitar 10-30%. Kalau untuk golongan IV dan V bisa tinggi sekali, paling kecil 22% dan yang tertinggi 38%, tapi itu (persentase kendaraan golongan IV dan V di jalan tol) kan Cuma 3%,” jelas Menteri Basuki.

Untuk opsi penyederhanaan golongan, kemungkinan nantinya golongan I dan II akan tetap sedangkan untuk golongan III, IV dan V akan digabung. Kemudian untuk kemungkinan lainnya golongan I tetap sedangkan golongan II dan III di gabung serta begitu pula dengan golongan IV dan V.

Untuk masalah perpanjangan masa konsesi nantinya kemungkinan akan diperpanjang dari 35-40 tahun menjadi 50 tahun masa konsesi. Hal ini didukung oleh Peraturan  Pemerintah tentang Pengelolaan Barang Milik Negara.

Selain permasalahan tarif tol, pemerintah melalui Kementerian Keuangan juga sedang membahas terkait fasilitas libur pajak (Tax Holiday) sebagai bentuk lain investasi terkait pembangunan jalan tol. Hal ini senada dengan yang disampaikan oleh Wakil Menteri Keuangan, Mardiasmo yang menyampaikan bahwa pihaknya siap menaungi beberapa rencana yang dicanangkan tersebut.