PT. Etex Building Performance Indonesia

PT Eternit Gresik didirikan pada tahun 1971 dan mulai beroperasi pada 1973. Keahlian, sistem pengembangan mutu, dan pengalaman PT Eternit Gresik selama lebih dari 40 tahun di bidang material bangunan memberikan solusi untuk proyek konstruksi kering Anda.

PT Eternit Gresik sangat memuaskan pelanggannya dan mengikuti perkembangan teknologi terkini di pabrik yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur. Sebuah pabrik baru di Karawang, Jawa Barat, yang direncanakan akan mulai produksi pada akhir 2014 akan menggunakan teknologi Eropa terkini untuk produksi dan finishing papan serat semen dan hal ini akan menetapkan standard baru untuk papan bangunan berkualitas.

Produk-produk PT Eternit Gresik aman bagi kesehatan, tahan lama, dan berkualitas. Produk-produk kami sudah terkenal akan kekuatan, kelenturan, dan kemudahannya untuk dipasang. Produk-produk KALSI dan ETER diproduksi tanpa menggunakan serat asbes. PT Eternit Gresik adalah perusahaan pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi bebas asbes untuk papan bangunan. Produk kami sangat terpercaya, mereka dapat dipotong untuk menyesuaikan ukurannya tanpa harus mengeluarkan banyak tenaga, aman bagi kesehatan penghuni bangunan yang menggunakan KALSI dan ETER. Produk-produk kami sangat terpercaya dan dikenal sebagai papan bangunan berkualitas di seluruh Indonesia dan Asia Tenggara.

Produk-produk ETER dipakai sebagai atap untuk rumah hunian, industri, dan pertanian. Produk-produk merk KALSI diaplikasikan untuk langit-langit, dinding pemisah, dinding luar, listplank, dan lantai.

Kantor pusat dan pabrik PT Eternit Gresik terletak di Gresik – Jawa Timur, tidak jauh dari Surabaya yang merupakan ibukota propinsi Jawa Timur. Aktivitas penjualan di Indonesia dicapai melalui jaringan distributor yang tersebar di tanah air. Silahkan hubungi hotline kami atau silahkan masukkan permintaan Anda melalui website ini jika Anda ingin mendapatkan informasi tempat produk-produk kami berada. PT Eternit Gresik juga mengeksport papan bebas asbes ke Asia Tenggara.